Untuk meningkatkan mutu dan kompetensi pendidikan di Kabupaten Bogor, SMAN 2 Cibinong mengundang pakar pendidikan dari Australia Peter Waterworth pada Senin (14/2) kemarin.
Pria yang juga menjabat sebagai Mediator Australia-Indonesia (Ausindo) Educational ini, mengunjungi beberapa sekolah rintisan bertaraf internasional (RSBI) di Indonesia, untuk memaparkan program sisterschool antara kedua negara.
Peter mengatakan, ada dua tujuan alasan ia datang ke Indonesia. yaitu untuk memberikan ceramah singkat di depan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dan mengenalkan program sisterschool yang dimiliki Australia. “Saya ingin pelajar Indonesia lebih mengenal bagaimana budaya Australia sehingga terjalin persahabatan dan meningkatkan mutu pendidikan antar kedua negara,” ujarnya kepada Radar Bogor.Peter menuturkan, keinginan memperkenalkan program sisterschool dengan sekolah di Indonesia agar siswa dapat mempelajari pendidikan Australia. Sehingga dapat diterapkan di sekolahnya masing-masing. “Diharapkan, dengan kerjasama antara sekolah Indonesia dengan Australia ada pertukaran informasi mengenai pendidikan di kedua negara,” imbuhnya.
Kepala SMAN 2 Cibinong Zuraidah menuturkan, kedatangan Peter sangat bagus dalam mengembangkan kompetensi SMAN 2. Apalagi Ausindo Educational yang dipimpinnya, didirikan pula oleh warga Indonesia yang belajar di Australia. “Ausindo bertujuan untuk menjembatani antara sekolah unggulan di kedua negara,” jelasnya.
Selain mendengar paparan dari pakar pendidikan Australia, SMAN 2 juga meresmikan penggunaan paket aplikasi sekolah (PAS), yang bertujuan memberikan kemudahan bagi orangtua siswa dalam mengetahui perkembangan anaknya di sekolah.
Cukup dengan mengetik nama siswa <spasi> nomor induk siswa dan kirim ke 08575530627, secara otomatis akan diketahui apakah anaknya masuk sekolah atau tidak. Tarif berlaku gratis bagi pengguna Indosat, dan untuk operator lain dikenakan sesuai tarif yang berlaku. (rur)
0 komentar:
Posting Komentar